Assalamu 'Alaikum Wr.Wb.

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamu." (Al-Ma'idah)

Jumat, 18 Mei 2012

Keutamaan Ilmu, Belajar & Mengajar (bagian 7)

Rasulullah saw. bersabda,
"Sesungguhnya perumpaan petunjuk dan ilmu yang aku diutus Allah dengannya, seperti hujan yang turun di bumi, sebagian di antaranya ada yang berupa tanah bagus yang mengisap air, lalu menumbuhkan rerumputan yang banyak. Di antara bumi itu ada pula yang berupa tanah gundul yang bisa menahan air. Allah memberikan manfaat dengannya kepada manusia, sehingga mereka bisa meminum, mengairi, dan menanam. Sebagian hujan itu ada pula yang jatuh ke bagian yang lain, yang hanya berupa lembah, tidak dapat menahan air dan juga tidak dapat menumbuhkan rumput. Yang demikian inilah perumpamaan orang-orang yang memahami agama Allah dan Allah memberikan manfaat kepadanya seperti yang karenanya aku diutus, lalu dia mengetahui dan mengajarkan, begitu pula perumpamaan orang yang tidak mau mengangkat kepalanya kepada yang demikian itu dan tidak menerima petunjuk Allah, yang karenanya aku diutus." (Muttafaq 'alaih)

Perhatikanlah secara seksama hadist ini dan apa yang terjadi di tengah kehidupan manusia. Para ahli fiqih adalah orang-orang yang tinggi tingkat pemahamannya. Mereka bisa diibaratkan sepetak tanah yang menyerap air lalu menumbuhkan tetumbuhan dan rerumputan, karena mereka mendalami ilmu dan memahaminya, mengetahui cabang-cabang ilmu dan mengajarkannya. Sedangkan para ahli hadist yang menukil berbagai riwayat, tidak diberi ilmu fiqih dan pemahaman yang lebih mendalam. Mereka diibaratkan tanah gundul yang menahan resapan air, sehingga banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari mereka. Sedangkan orang-orang yang hanya mendengar, tidak mau belajar dan tidak mau menghafal, maka mereka adalah orang-orang awam yang bodoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi Yang Ingin Bertanya

Semoga semua artikel yang ada disini bermanfaat untuk kita semua.

Kategori (Daftar Isi)

Blog Kami Yang Lain

Postingan Populer

Pengunjung

Majelis Syubbanul Khoir. Diberdayakan oleh Blogger.